kabarin.co – Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk menutup semua sekolah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan hal ini diambil usai adanya usulan dari beberapa dokter, termasuk WHO, lewat teleconference.
Cegah Virus Corona, Semua Sekolah di DKI Ditutup Selama 2 Minggu
“Kita sampai pada kesimpulan, Pemprov DKI Jakarta menutup semua sekolah dan melakukan metode jarak jauh,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (15/3/2020).
“Ujian nasional yang akan dilangsungkan Senin besok diputuskan juga ditunda,” tambah dia.
Anies menjelaskan, penutupan sekolah ini berlaku dua minggu, dan akan di-review pada akhir pekan kedua. Anies menyebut sebenarnya anak-anak sangat minim menjadi korban Covid-19, namun mereka menularkan kepada orangtua.
“Data menunjukkan anak-anak tidak banyak terjangkit tapi menjadi carier dari orang dewasa ke dewasa lainnya. Meskipun mereka tidak terjangkit, tapi mereka menularkan,” kata Anies.