kabarin.co, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengaku berempati terhadap apa yang terjadi dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di DKI Jakarata. Nadiem menilai PPDB yang terjadi di DKI mengecewakan orang tua murid.
Awalnya Nadiem dicecar pertanyaan soal PPDB DKI oleh anggota Komisi X Fraksi PDIP Putra Nababan. Putra menceritakan bagaimana Komisi X mendengar keluh kesah orang tua murid soal PPDB DKI.
“Di lapangan banyak ibu-ibu menangis, banyak anak-anak stres, terutama tak jauh dari kantor Pak Mendikbud kemarin, Pak Ketua Komisi X sampai lesehan pagi-pagi untuk mendampingi anak-anak. Nah kita ingin dengar singkat saja kalau masih boleh, karena peraturan menteri dalam kesimpulan Komisi X itu telah dinyatakan diminta untuk dicabut SK-nya,” kata Putra Nababan dalam rapat kerja Komisi X, Kamis (2/7/2020).
Empati Mendikbud Nadiem Makarim Kepada Orang Tua Murid Soal PPDB
Menanggapi Putra, Mendikbud Nadiem menjelaskan permasalahan PPDB DKI. Dia mengatakan akan melakukan pengecekan.