Andre Rosiade mengatakan, untuk mendukung Arrival-Mendro ini panjang dan berliku jalan yang mereka ditempuh. Bahkan, partai politik yang menjadi tempat bernaungnya Arrival sendiri, tidak memberikan dukungan kepadanya. Begitu juga dengan Mendro yang merupakan seorang dokter, sangat berpotensi tapi juga sulit mendapatkan kendaraan.
“Langkah mereka dipersulit. Tak bisa maju. Karena itu kami langsung mengawal dan memastikan Arrival Boy-Mendro sampai ke KPU Sijunjung. Ini adalah langkah awal untuk memenangkan Pilkada yang suasananya cukup panas ini. Kami yakin pasangan Gerindra-Perindo ini akan memang,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Apa yang disebutkan Andre soal politik dinasti ini adalah karena majunya Benny Yuswir, anak kandung Bupati Sijunjung dua periode, Yuswir Arifin. Meski berstatus ASN, Benny yang masih berumur 36 tahun itu sudah ancang-ancang maju dengan bakal calon wakilnya Iradatillah. Sejumlah partai menyatakan dukungan seperti PAN, Golkar, PPP dan lainnya. Sebelumnya Perindo juga sudah mengeluarkan surat B1-KWK untuk Benny-Iradatillah yang kembali dicabut dan diserahkan ke Arrival-Mendro.