Jakarta, Kabarin.co — Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat melakukan studi banding ke Jakarta pada tanggal 7–8 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan pemantapan program kerja komisi, khususnya dalam sektor sosial, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Studi banding ini juga dimanfaatkan untuk menjalin koordinasi lebih intensif dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Donizar, salah satu anggota Komisi V DPRD Sumbar, turut serta dalam kegiatan tersebut.
“Tujuan utama studi banding ini adalah untuk mencari referensi dan perbandingan kebijakan dalam pelaksanaan program sosial di daerah lain serta memperkuat koordinasi lintas lembaga, terutama dengan Kementerian Sosial,” ujar Donizar.
Lebih lanjut, Donizar menjelaskan bahwa Komisi V melihat pentingnya harmonisasi antara program pusat dan daerah agar penanganan isu-isu sosial seperti kemiskinan, bantuan sosial, dan pemberdayaan masyarakat bisa lebih optimal.
“Kami ingin memastikan bahwa program-program dari Kementerian Sosial dapat diadopsi dengan baik di Sumbar. Untuk itu, kami lakukan komunikasi langsung agar tidak terjadi miskomunikasi antara pusat dan daerah,” tambahnya.
Selain ke Kementerian Sosial, Komisi V juga mengagendakan kunjungan ke beberapa lembaga dan instansi lain yang relevan dengan mitra kerja komisi, guna mendapatkan masukan terkait implementasi kebijakan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Donizar berharap kegiatan studi banding tersebut dapat menjadi pijakan awal bagi peningkatan kualitas kebijakan dan pelayanan publik di Sumatera Barat.
“Hasil studi banding ini akan kami bahas lebih lanjut dalam rapat internal dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi daerah,” tutup Donizar.(*)
