Andre Rosiade menyebutkan, posisinya di Komisi VI sangat cocok dengan pengembangan UMKM di Sumbar, tak peduli Dapil 1 atau 2. Dia menyebutkan, akan terus membawa bantuan dari CSR BUMN untuk meningkatkan daya saing UMKM di Sumbar. Karena, kerja sama antara UMKM dan BUMN adalah salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas UMKM.
“Tadi saya dan tim sempat berkeliling Pasar Sarilamak, kondisinya tidak begitu baik. Para pedagang yang merupakan pelaku UMKM, harusnya bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik. Kami minta Bupati berikut harus memperhatikan pasar itu. Insya Allah kalau dibangun lebi baik, bisa menghidupkan UMKM di Limapuluh Kota,” kata Andre yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Andre mengatakan, selama Oktober sampai Desember mendatang, dia memasilitasi sekitar 4.500 UMKM se-Sumbar mendapatkan bantuan dari pemerintah masing-masing Rp2,4 juta. “Itu adalah salah satu upaya kami untuk menyelematkan UMKM dari kebangkrutan di tengah pandemi ini. Tentu juga ada pelatihan-pelatihan yang kami lakukan serta pemberian peralatan dan modal untuk UMKM di Sumbar. Selama 2020 telah digelar di Kota Padang, Sijunjung, Dharmasraya dan Kabupaten Solok,” kata Andre.