Padang,Kabarin.co—Cobaan hidup Hengki Zulkarnain (45) memang sedang berat-beratnya. Lokasi gerobak yang telah menjadi rumah mereka di Jalan Veteran, Purus, Padang Barat kini dijadikan rumah makan. Tinggallah dia bersama istri, Sriganti (43) dan tujuh orang anaknya di rumah “darurat” milik mertuanya.
Rumah kecil kayu satu kamar di gang sempit di Jalan Rambai, Purus Baru, Purus, Padang Barat itu kini begitu “semarak” dengan ramainya keluarga Hengki yang boyongan pindah mendadak. “Sudah sebulan terakhir saya dan keluarga tinggal di rumah milik nenek mertua tepatnya. Alhamdulillah tidak ngontrak, tapi listriknya prabayar, mahal. Saya hanya bisa beli token 20 ribuan,” kata Hengki yang sehari-hari menjadi tukang parkir di Jalan Pancasila bersama istrinya.
Kata Hengki, di tempat tinggal sebelumnya, dia menjual minuman dan cemilan di gerobak yang juga tempat tinggal itu. Saat pindah ke rumah darurat itu dia tak bisa lagi berjualan. Memarkir dekat kampus Fakultas Hukum Unand itu tidak banyak yang didapat. Karena mahasiswa jarang ke kampus karena perkuliahan sistem online.
