BUNGUS,Kabarin.co-Setahun sudah, Jasril Tanjung (60) seperti terkurung di rumahnya di Simpang Duku RT 2 RW 03, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Kota Padang. Serangan jantung yang menderanya, membuatnya harus istirahat berkeliling Bungus dengan gerobak sate. Akibatnya, ekonomi keluarganya merosot tajam.
Saat Jasril “tiarap” istrinya Erdawati (44) harus memikul tanggung jawab memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Karena ada dua anaknya yang putus sekolah di bangku SD yang harus diberi makan di rumah. Keluarga lain, nasibnya sama saja dengan mereka, apalagi saat wabah atau pandemi Covid-19 sampai ke Sumbar.
“Biasanya bapak (suami) menjual sate keliling di Bungus ini. Tapi sudah setahun terakhir tak bisa berjualan lagi, karena operasi jantung. Sudah pasang cincin satu. Saya ambil alih dengan berjualan es tebu keliling. Kadang kami juga dinantu keluarga sekitar,” kata Erdawati saat dikunjungi pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar ke rumahnya, Selasa (5/1) siang.