Andre mengatakan, upaya negara dalam mewujudkan keadilan sosial sejatinya telah dimulai sejak Indonesia merdeka. Kala itu, pemerintah membentuk Badan Usaha Milik Negara yang cita-cita utamanya untuk kesejahteraan rakyat. Namun, sampai detik ini cita-cita itu belum terwujud.
Alih-alih berkontribusi menambah kas negara, banyak beredar kabar sejumlah BUMN kita bangkrut dengan mewariskan hutang triliunan rupiah. “Untuk menjawab tantangan itu, saya Andre Rosiade sebagai anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra yang bermitra dengan Kementerian BUMN, Insya Allah telah dan akan selalu menjalankan fungsi sebagai anggota parlemen,” tegas Andre.
Sebagai mitra Kementerian BUMN, Andre mengatakan secara konsisten mendorong agar perusahaan-perusahaan pelat merah itu memberikan keuntungan kepada negara sekaligus menjalankan fungsi sosial untuk masyarakat.
Dalam urusan penanggulangan Covid-19 misalnya, Andre mendorong kepada holding BUMN Farmasi yang memiliki apotik dan klinik serta seluruh rumah sakit milik BUMN bisa membuka gerai vaksinasi gratis dan mengadakan tes PCR murah untuk masyarakat.