“Banyak berita hoaks beredar bahwa proyek ini dihentikan, Hutama Karya sebagai pelaksana hengkang dari Sumbar dan banyak kabar lain yang dipastikan tidak benar. Masyarakat jangan sampai termakan informasi tidak benar itu,” katanya.
Saat ini beberapa provinsi di Sumatera telah tersambung oleh jalan tol. Efeknya untuk perekonomian sangat signifikan. Distribusi barang dan jasa makin lancar. Hal ini pula yang diharapkan bisa terlaksana di Sumbar.
Penyerahan ganti rugi lahan tol Padang-Pekanbaru Seksi I pada Senin (6/12) itu dilakukan sebanyak 16 bidang tanah masyarakat dengan dana lebih kurang Rp5,6 milliar.
Secara simbolis diserahkan Wakil Gubernur Audy Joinaldy kepada Yusmanita, nomor bidang 029, seluas 2.854 Meter Persegi dengan total nilai uang ganti sebanyak Rp 905. 089.000. diserahkan di Kantor Bupati Padang Pariaman.(*)