“Mereka memberitahukan jika tercemarnya air Sungai Jujuhan diduga karena bocornya penampung limbah perusahaan pabrik,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Erina, membenarkan tercemarnya sungai Jujuhan tersebut.
“Kita memang sudah menerima laporan dari masyarakat terkait masalah tersebut dan secepatnya kita akan ke lokasi guna menidaklanjuti dugaan pencemaran air sungai itu,” tegas Erina.(sti)