Metro  

Pameran Foto ‘Payakumbuh Potang’, Meriahkan HUT ke 51 ‘Kota Biru’

Kabarin.co, Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh bersama komunitas fotografi Contrast 1970, menggelar pameran foto bertajuk “Payakumbuh Potang”.

Pameran foto yang digelar mulai tanggal 15 hingga 17 Desember, diselenggarakan dalam rangka memeriahkan puncak peringatan HUT ke-51 ‘Kota Biru’ tersebut.

banner 728x90

“Ada 51 karya foto yang kita tampilkan pada pameran ini, sesuai dengan usia berdirinya Kota Payakumbuh” kata Ketua komunitas Contras 1970, Africo di Payakumbuh, Rabu (15/12).

Africo menjelaskan, 51 karya yang dipajang merupakan karya dari Sahabat Contras yang telah melalui proses kurasi yang ketat oleh pihak panitia.

Karya yang ditampilkan merupakan foto-foto, yang telah melalui proses kurasi oleh panitia dan menggambarkan langsung potret wajah Kota Payakumbuh.

“Karya sudah dikurasi oleh panitia, jadi yang tampil di sini merupakan bingkai-bingkai wajah Kota Payakumbuh,” jelas dia.

Ia menyebut, selain dalam rangka peringatan HUT Ke-74 Kota Payakumbuh, pameran ini juga sebagai cara untuk memperingati empat tahun berdirinya komunitas tersebut.

“Jadi empat tahun berdirinya Komunitas Contras dan kita juga ingin menampilkan karya-karya yang terbaik untuk kota tercinta” jelasnya.

Selain pameran foto, selama tiga hari ke depan juga akan diselenggarakan lomba fotografi bertemakan Wajah Payakumbuh.

Pengamat fotografi yang sekaligus juri lomba foto Wajah Payakumbuh, Henny Riza Falepi menyebut lomba fotografi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah ‘Kota Biru’ mempromosikan potensi bidang seni dan budaya.

Dimana ia berharap dengan adanya lomba foto itu, dapat meningkatkan standar kualitas fotografi di Payakumbuh, dan adanya transfer ilmu yang bermanfaat bagi fotografer lokal di Payakumbuh.

“Kami ingin lomba fotografi diadakan secara rutin, tapi perlu ada standar yang bagus. Kami ingin, muncul di benak peserta kalau belum ikut lomba foto dan juara di Payakumbuh, maka kualitasnya belum bagus. Apalagi, kami lihat fotografer-fotografer hebat ada di Payakumbuh,” katanya.

Sementara, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Payakumbuh, Elfriza Zaharman saat membuka pameran foto, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih, atas upaya ikut serta dalam memeriahkan hari jadi kota rendang itu.

Ia menyebut setiap karya foto yang dihasilkan tidak bisa dinilai dengan uang, sebab itu merupakan sebuah karya seni.

“Nilai seni itu tidak bisa dinilai dengan uang, kektika orang menghargai hasil seni kita, orang puas dan orang tertarik itu rasanya luar biasa,” kata dia.

Selain itu jelasnya, karya foto yang indah dan menarik merupakan salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata terlebih di dunia yang saat ini serba digital. (*)

banner 728x90