Kabarin.co, Pessel– Selama dua hari berturut-turut, 17-18 Desember 2021 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diguyur hujan.
Akibat tingginya intensitas hujan itu, lebih dari seribu kepala keluarga (KK) terdampak banjir, lalu juga masjid, musalla, sekolah dan ternak.
Data yang diterima dari BPBD Sumbar, terdapat 1.091 unit rumah terendam banjir, 1 masjid, 1 musalla, 1 sekolah, 1 pustu, dan 108 ternak.
Rinciannya, sekitar 458 KK, 1 masjid, 1 unit pusat pembantu, 108 ekor ternak, dan ruas jalan lintas Silaut ke Pusat Kota Terpadu Mandiri (KTM) terputus.
“Meluapnya Sungai Batang Tarusan dan air Pincuran Tujuh Tingkat Silaut,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, Minggu (19/12) secara tertulis.
Lalu, banjir merendam Kecamatan Basa Ampek Balai sekitar 158 KK, dan 1 unit masjid. Kecamatan Ranah Ampek Hulu sekitar 475 KK.
Bahkan 1 unit jembatan, 1 unit musalla, 6 unit sekolah, sekitar 73 lahan perkebunan terendam, serta tanggul penahan tebing di Hulu Batang Tapan jebol.