Metro  

Kurang Pakan Faktor Konflik Harimau-Manusia, Porbbi Sumbar Komitmen Dukung Konservasi Satwa

Kabarin.co, Padang – Peristiwa konflik manusia dan harimau di Sumatera Barat beberapa tahun terakhir cenderung meningkat.

Diketahui penyebabnya, karena berbagai aktivitas manusia yang terlampau jauh memasuki kawasan habitat Harimau Sumatera tersebut.

Salah satunya, adanya aktivitas berburu babi oleh masyarakat yang mengakibatkan berkurangnya jumlah pakan “inyiak balang” di hutan.

Terkait pernyataan itu, Ketua Persatuan Olahraga Berburu Babi (Porbbi) Sumbar, Verry Mulyadi menegaskan, pihaknya konsisten menjaga satwa yang dilindungi.

Baca Juga :  Kepala Daerah yang Maju Sebagai Capres-Cawapres Harus Seizin Presiden

“Kami dari Porbbi komitmen mendukung pemerintah untuk konservasi satwa ini,” kata Verry sebagai pembicara talkshow, Kamis (13/1) lalu.

Dalam acara talkshow, pameran foto, dan peluncuran buku konflik manusia-harimau dengan tajuk “Nagari Ramah Harimau” itu, Verry meluruskan kegiatan Porbbi selama ini.

Dia mengatakan, pihaknya selama ini melakukan olahraga berburu babi, bukan untuk memusnahkan babi. Namun lebih tepatnya, mengusir babi lebih jauh ke dalam hutan untuk pakan harimau.