Metro  

518 Mantan NII di Baiat dan Kembali Peluk NKRI

Oleh karena itu katanya, menjaga kebersamaam dalam kekompakan mesti menjadi prioritas ditengah masyarakat.

Sementara dalam pemaparannya Kapolda menerangkan kembali bagaimana para tokoh dari Sumbar atau Minangkabau saat memperjuangkan kesatuan NKRI.

“Oleh karena itu, jangan nodai perjuangan para tokoh terdahulu yang berjuang mempersatukan berdirinya NKRI hingga saat ini,” ujarnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi  juga mengimbau agar masyarakat tetap fokus pada kesatuan dan persatuan bangsa dan negara.

Baca Juga :  Jalani Sidang Eksepsi, Buni Yani Didampingi 29 Pengacara

“Jika kita dipecah belah makan pihak asing dengan mudah akan menguasai kita. Oleh karena itu mari tetap bersama dan jangan terpecah belah dengan hasutan dan bujukan pihak lain,” terangnya.

Bupati Tanahdatar Eka Putra mengatakan, jika Tanahdatar sejak dahulunya merupakan pusat peradapan dan kebudayaan di Minangkabau. Dengan lahirnya falsafah ABS-SBK di Tanahdatar membuktikan jika sejak dahulunya kebersamaan di Tanahdatar telah tercipta dengan baik.

Baca Juga :  HPN 2018 Dinilai Sangat Sukses, Gubernur Sumatera Barat Terima FGD dari PWI

Dalam kesempatan itu, mantan anggota NII membacakan sumpah dan baiat yang dibacakan secara bersama-sama. (*)