Metro  

Hujan Sebentar Padang Banjir, Inilah Kata Pakar Tata Kota

Kabarin – Banjir yang sering melanda Kota Padang, harus mendapat perhatian yang lebih serius. Karena hujan sebentar saja, beberapa daerah di Kota Padang sudah digenangi air. Berbagai cara sudah dilakukan, mulai dari pembenahan drainase, namun air tetap saja mengenai jalan-jalan hingga permungkiman penduduk.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS), Prof Isril Berd menilai Pemerintah Kota harus segera menata kota kembali, karena permukinan penduduk ataupun jalan-jalan sudah berada di tempat yang rendah, cekungan hingga hulu sungai. “Pemerintah Kota harus menata kembali tata ruang Kota Padang. Mana daerah yang bisa dijadikan untuk permungkiman ataupun perkantoran,” jelasnya, dikutip hariansinggalang.

Baca Juga :  Features: Melihat "Peta" Sepakbola Sumbar dari Final Round IGC 2016

Menurutnya, topografi Padang terdiri atas lereng bagian Bukit Barisan dengan 694,96 kilometer bujur sangkar, hanya 29-30 persen saja layak huni yang bisa digunakan untuk permungkiman penduduk. Sisanya 70 persen merupakan hutan lindung.

Kondisi topografi ini menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Bentangan alam banyak landai, tempat air berkumpul atau cekungan kerendahan. Ini tumpuan air mengalir dan sasaran banjir.