Mantan Wali Kota Padang itu menyebutkan, komdisi saat ini mulai membaiknya kondisi pasca pandemi Covid 19, dimana progress vaksinasi nasional yang juga meningkat, hingga mendorong kebijakan mengurangi aktivitas oleh pemerintah sejak akhir tahun 2021.
“Dengan pelonggaran aktivitas masyarakat, mendorong kenaikan permintaan dan kembali berjalannya dunia usaha yang menyebabkan kenaikan permintaan dan kenaikan harga berbagai komoditas,” ucapnya.
Sementara dari sisi pemerintah terangnya, terdapat berbagai penyesuaian kebijakan yang dilakukan di tahun 2022 termasuk kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), kenaikan Bahan Bakar Rumah Tangga (BBRt), serta rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) akan mendorong inflasi di tahun 2022.
Harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah, daging, ayam ras, dan telur ayam ras tercatat meningkat di wilayah Sumatera Barat sebagai dampak adanya kenaikan biaya produksi akibat kenaikan harga pakan unggas maupun adanya keterbatasan pasokan komoditas pertanian akibat curah hujan yang cukup tinggi dan hasil panen yang kurang maksimal.