Dia menegaskan, jika terpilih nanti, untuk langkah awal bakal menguatkan program pengkaderan. Karena menurutnya, semakin banyak kader yang direkrut tentu menjadi tolak ukur capaian organisasi Pemuda Pancasila.
Yang tak kalah penting lanjut Verry, kepemimpinannya siap merangkul dan dekat dengan masyarakat, agar tidak ada lagi yang beranggapan anggota Pemuda Pancasila itu arogan.
“Kita akan merubah stigmanya, bahwa Pemuda Pancasila tidak lagi organisasi seperti yang orang bilang. Pemuda Pancasila ini adalah sahabat bagi semua stakeholder, pemerintah,” ujarnya.
“Pemuda Pancasila adalah tonggak yang menjaga kedaulatan bangsa Indonesia,” tutup dia.
Saat penyerahan berkas hari terakhir tersebut, setelah Verry, calon yang datang berikutnya mendaftar adalah Roymadea Oka dan Pilar Erygan.
Sementara itu Frans F. Pasaribu, Ketua SC, Anggota Bidang OK, Majelis Pimpinan Nasional (MPN) mengatakan, Muswil kali ini dilaksanakan karena Karateker MPW sebelumnya, Erick Haryona tidak sanggup menjalankan konsolidasi.
