Metro  

Lulus Seleksi Asistensi Mengajar, Ratusan Mahasiswa Bahasa Indonesia UNP Ikut Pembekalan

Kegiatan Pembakalan Mahasiswa Asistensi Mengajar FBS UNP. (KABARIN/Istimewa)

Dia juga menyebut, Asistensi Mengajar ini juga bagian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) yang digaungkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, untuk mengakomodasi pemenuhan hak belajar bagi setiap mahasiswa selama kuliah.

Dengan demikian, menurutnya pembekalan mahasiswa program Asistensi Mengajar sangat penting bagi mahasiswa yang terpilih. Terutama untuk mampu meningkatkan pengetahuan dan kompetensi di lapangan atau satuan pendidikan penempatan.

Baca Juga :  Agar Terkoneksi, Pariaman Butuh Pelabuhan Antar Pulau

“Kita berharap, mahasiswa benar-benar mengikuti pembekalan dengan baik hingga selesai, agar bisa memahami program Asistensi Mengajar secara utuh,” tambah dosen bidang kesusastraan Indonesia itu.

Sementara itu, Dr. Muhammad Adri, M.T selaku narasumber menyebut, mahasiswa yang mengikuti program Asistensi Mengajar harus memiliki strategi jitu dalam memenuhi luaran setiap kegiatan. Tujuannya agar mahasiswa memiliki bekal yang lebih profesional.

Baca Juga :  Kasus Baznas Pasbar Kembali Mencuat, Dugaan Minta Dikembalikan

Dia mengungkapkan, strategi itu setidaknya ada dua. Pertama, harus membuka diri dalam mempelajari dan menerima pengetahuan yang didapat di satuan pendidikan penempatan. Kedua, show time atau menunjukkan kompetensi yang dimiliki berdasarkan bekal yang didapat selama di perguruan tinggi.