Metro  

Program Perhutanan Sosial Putus Angka Kemiskinan. Gubernur Sarankan Bentuk BUMD Perhutanan

Katanya ini menjadi bukti bahwa program tersebut jika dikelola dengan baik dan profesional sehingga bisa menggerakkan perekonomian daerah.
“Wakanda Taram harus menjadi contoh bagi kelompok masyarakat pengelola Perhutanan Sosial di Sumbar. Dengan pengelolaan yang baik dan profesional, bisa memberikan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan,” kata Mahyeldi.

Ia mengatakan, melalui Program
Perhutanan Sosial kelompok masyarakat bisa memanfaatkan potensi hutan di lingkungannya dengan memilih skema yang cocok seperti skema Hutan Nagari/Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Kemitraan Kehutanan (KK) dan Hutan Adat (HA).

Baca Juga :  Bejat! Kakak Beradik di Bawah Umur, Digilir Paksa Kakek, Paman, Kakak, dan Tetangga

Pemberian akses pengelolaan hutan kepada masyarakat melalui Perhutanan Sosial ini menurutnya, selain diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat juga diharapkan berkontribusi positif bagi kelangsungan sumber daya hutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi mengatakan implementasi rencana perluasan areal Perhutanan Sosial akan terus direalisasikan.