Metro  

Program Perhutanan Sosial Putus Angka Kemiskinan. Gubernur Sarankan Bentuk BUMD Perhutanan

“Kita berupaya menjadikan lokasi dan kelompok Perhutanan Sosial sebagai basis dalam pembangunan kehutanan di tingkat tapak,” katanya.

Saat ini Peta Indikatif Alokasi Perhutanan Sosial di Sumbar telah mencapai 700 ribu hektare. Sementara capaian sampai dengan 2022 adalah 242.000 hektare dan 171 unit Perhutanan Sosial.

Yozarwardi menyebut bukti pengelolaan hutan yang baik melalui Perhutanan Sosial, akan berdampak kepada terjaganya kelestarian hutan, memberikan manfaat ekonomi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dan sosial budaya masyarakat tetap terjaga.

Baca Juga :  Donizar: Rp 4 M untuk Bidang Keagamaan, Daerah Butuh Pembangunan Mental dan Spritual

Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dapat berupa getah Pinus, minyak atsiri sereh wangi, rotan, gula aren, jengkol, durian, dan lainnya. Pemanfaatan jasa lingkungan seperti ekowisata dan pemanfaatan air.

Ia mencontohkan, Ekowisata Wisata Kapalo Banda telah menghidupkan ekonomi masyarakat dan terbuka pekerjaan baru bagi masyarakat lokal.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Syafruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan pihaknya terus mensosialisasikan pentingnya merawat hutan kepada masyarakat karena 61 nagari dari 79 Nagari di Limapuluh Kota berada di sekitar wilayah hutan.