Verry Mulyadi yang juga politisi Partai Gerindra ini menegaskan, bahwa pengalaman PT Semen Padang dalam memproduksi semen maupun dalam memasarkan semen tak usah diragukan lagi. Dengan slogan “Kami sudah membuat sebelum orang lain memikirkan”, PT Semen Padang selalu maju selangkah dibandingkan kompetitor.
Apalagi dengan motto yang dimiliki ” jaminan mutu dan kekuatan”, produk yang dihasilkan Semen Padang telah terbukti mampu menghasilkan mahakarya yang tahan lebih lama. Seperti Jembatan Barelang, Gedung Bursa Efek, Menara Monas, Masjid Raya Sumatera Barat dan infrastruktur lainnya yang monumental.
“Branding produk Semen Padang sudah melekat dalam hati sanubari masyarakat di Wilayah Barat Indonesia, khususnya di kalangan para pekerja bangunan, karena mutunya yang bagus. Sebenarnya tak susah bagi manajemen pemasaran untuk memasarkannya, karena brand yang sudah melekat itu,”ucap Verry yang juga saat ini memegang organisasi IOF Sumbar dan PORBBI Sumbar.
Seperti diketahui, ketatnya persaingan industri semen di Indonesia telah terjadi dalam lima tahun belakangan. Pasalnya kapasitas produksi semen hingga akhir 2022 mencapai 116 juta ton. Sementara demand kebutuhan semen di Tanah Air hanya 71,78 juta ton saja. Artinya masih ada sisa produksi mencapai 44,21 juta ton.