“Ternyata masyarakat Gaza Palestina justru memilih desain yang modern sebagai simbol kemajuan dan keberanian,” katanya.
Kang Emil menjelaskan, desain masjid tiga lantai ini dari luar memliki tiga bidang memiliki makna tiga bulan sabit jika dilihat dari atas yang artinya Habluminallah, Habluminannas, dan habluminal alam.
“Semoga dukungan kita kepada Palestina selalu menyala dengan berbagai bentuknya baik diplomasi politik, kemanusiaan maupun dakwah keumatan. We always love and support you dear Palestine,” jelasnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Syeikh Ajlin secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (7/4/2021) lalu.
Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– pun meneteskan air mata saat memberikan sambutan kala itu.
Masyarakat Gaza, Palestina pun menyambut peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syeikh Ajlin dengan sukacita. Harapan beribadah di tempat nyaman akan segera terwujud.
Direktur Aman Palestin Indonesia Ustaz Miftahuddin Kamil menuturkan, pembangunan Masjid Syeikh Ajlin sudah direncanakan dan disiapkan bertahun-tahun karena kerap menemui jalan berliku.