Metro  

Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Berupaya Maksimal Melepaskan 28 Nagari/Desa di Sumbar dari Status Tertinggal

Padang, kabarin.co – Dari total 1.035 nagari/desa di Sumatera Barat (Sumbar) saat ini, sebanyak 28 di antaranya masih berstatus nagari/desa tertinggal. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, berharap agar seluruh pihak bahu membahu melepaskan status tertinggal dari 28 nagari/desa tersebut, sehingga target pemerintah pusat untuk mengentaskan daerah berstatus tertinggal pada 2024 dapat tercapai.

Baca Juga :  Virus PMK Mewabah, Pasar Ternak Ditutup, Pintu  Masuk Dipantau

Hal itu ditegaskan Gubernur Mahyeldi saat membuka agenda Rapat Koordinasi (Rakor) Nagari Tertinggal dalam Rangka Sinergitas Program Pengentasan Daerah Tertinggal di Sumatera Barat tahun 2023, Rabu (30/08/2023). Rakor kali ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemprov, Pemda Kabupaten/Kota, BUMN dan BUMD, Bank Indonesia (BI), OJK, serta sejumlah camat dan wali nagari.

“Hadirnya kita di sini, tentu saja menunjukkan kepedulian kita kepada nagari atau desa yang masih berstatus tertinggal, agar segera berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan nagari dan desa lainnya. Kita menginginkan, seluruh nagari dan desa di Sumbar segera berstatus maju dan mandiri, bukan sekadar berstatus berkembang,” ucap Gubernur.