“Sejauh ini banyak sekali makanan khas Sumbar yang tak bisa awet lebih dari enam hari. Jika bisa dibuat awet hingga dua minggu ini sangat bagus sekali karena makanan ini akan bisa menjangkau area pengiriman yang lebih luas, misalnya ke negara-nagara yang terletak sangat jauh dari Sumbar,” paparnya.
Salah seorang guru menyampaikan, akan menjadikan hal yang disampaikan Supardi sebagai tantangan dan janji yang akan dipenuhi.
“Kami akan mengawinkan antara inovasi produk kekayaan tradisi dengan budaya dan kekayaan alam. Ini akan menjadi inovasi yang bisa menarik wisatawan,” kata guru tersebut. (*)