Metro  

Timsel Calon Dewan Komisaris dan Direksi Bank Nagari yang berjumlah tujuh orang belum fair

KMP Bank Nagari berharap Komisi III DPRD Sumbar mengawal pelaksanaan RUPS LB Bank Nagari dalam menentukan Dewan Komisaris dan Direksi pada bank milik daerah tersebut. Diharapkan proses yang berjalan tidak terkontaminasi politik pada golongan tertentu hingga berdampak buruk terhadap kinerja lembaga keuangan itu.

Anggota KMP Bank Nagari Yulhadi Sastra mengatakan ada empat poin yang disampaikan dalam pernyataan sikap tersebut, yang pertama meminta para pemegang saham seri A (Gubernur, Walikota/Bupati, DPRD Sumbar) Bank Nagari untuk memilih anggota Pansel yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang perbankan dan tidak berafiliasi dengan kelompok politik tertentu.

Kedua, meminta pemegang saham seri A Bank Nagari melakukan pembentukan/ seleksi anggota pansel secara terbuka dan transparan.

Ketiga, meminta pemegang saham seri A Bank Nagari dan pansel untuk menghentikan wacana mendatangkan calon direksi, dari luar internal Bank Nagari.

“Langkah ini kami anggap penting karena beranjak dari pengalaman masa lalu, yang berdampak pada memburuknya kinerja Bank nagari periode 2016-2020,” katanya.