Selepas dari Padang Ekspres, Hijrah mulai mengembangkan sayap sebagai pegiat wisata dan ekonomi kreatif Sumbar. Bersama teman-temannya, Hijrah merintis destinasi digital Pasar Van Der Capellen di Batusangkar
Pasar kuliner yang didirikan di benteng peninggalan Belanda itu sempat jadi primadona dan destinasi pilihan wisatawan di Sumbar, hingga akhirnya tutup karena pandemi.
Selain itu, Hijrah juga inisiator event Lintau Expo, dan event-event lainnya, baik di kampung halamannya maupun di level kabupaten dan provinsi.
Menjadi wali nagari adalah mimpi Hijrah sejak lama. Dia yakin, dengan menjadi wali nagari dia bisa berbuat lebih banyak untuk kampung halamannya, yaitu Nagari Pangian.
Tahun 2017 dia ikut kontestasi Pilwanag dan dikalahkan oleh Abdul Wazid Dt Indo Mangkuto dengan selisih 50 suara.
Tahun 2023 dia kembali berhadapan dengan Abdul Wazid Dt Indo Mangkuto dan memenangkan Pilwanag dengan selisih lebih dari 400 suara.
Menurut Hijrah, ketika memimpin Pangian hal pertama yang akan dia lakukan adalah membenahi pelayanan publik di Kantor Wali Nagari Pangian.