Metro  

Perkuat Panitahan Minangkabau, Dinas Kebudayaan Adakan Pelatihan Pasambahan Adaik

Dalam pasambahan dipelajari cara menghargai, memahami yang tersurat dan tersirat, beretika saat dialog. Tidak hanya itu, dalam pasambahan juga diajarkan cara untuk berbicara di depan umum dan yang terpenting adalah belajar mendengar.

“Oleh karenanya, penting bagi generasi muda yang tidak tahu tentag pasambahan adaik. Kita merangsang agar anak muda memahami pasambahan adaik melalui bundo kanduang, niniak mamak, dan beberapa kaum muda juga dalam pelatihan ini,” ujarnya lagi.

Baca Juga :  Naik 9,15%, UMP Sumbar Sah Rp2,7 Juta

Fadhli menyampaikan harapan ke depannya, agar setiap nilai-nilai budaya Minangkabau terutama pasambahan adaik tetap terjaga. Tidak tergerus zaman, dan dipertahankan dari generasi ke generasi. Sebab, nilai-nilai itu adalah kekayaan dan warisan Minangkabau.

Dalam pelatihan itu, Dinas Kebudayaan Sumbar menghadirkan pemateri yang ahli pada bidangnya. Pemateri pertama, Gustam Hidayat yang merupakan Anggota DPRD Sumbar dengan materi “peran legislatif dalam menjaga dat dan budaya minangkabau”. Kemudian pemateri kedua, Amir Syarifuddin Datuak Mangkudum dengan materi “pasambahan adaik.(*)