Ia turut mengapresiasi karena Dikie pano menjadi salah satu warisan budaya di Pasaman yang diakui di tingkat nasional.
“Ini berkat kolaborasi masyarakat Pasaman yang terus melestarikan tradisi ini,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan. Selain itu ia turut mengpresiasi anggota DPRD Sumbar Donizar karena telah menjadikan budaya sebagai bagian yang sangat penting di masyarakat.
“Ini ditunjukkan dengan pokir yang dikhususkan pada kegiatan kebudayaan,” pungkasnya.
Adapun rangkaian kegiatan Festival Sapuluah Induak itu yakni Arak-arak Budaya, FGD Babaliak Ba Nagari, Pertunjukan Silek Tradisi, Tari Tradisonal, Dikie Pano, Pasambahan, Rebana, Pemusaran Jenazah, Rebana dan Tablig Akbar.(*)