Metro  

Supardi Buka Bimtek WRSE, Kembangkan Kuliner Payakumbuh

Supardi mencontohkan, banyak kuliner yang sebenarnya sudah dikenal masyarakat, tetapi dikemas dan dipasarkan secara unik, membuat kuliner tersebut viral dan diburu pembeli.

“Payakumbuh menurut saya punya potensi untuk pengembangan kuliner ini, tinggal keseriusan kita bersama untuk menjadikan kuliner Payakumbuh dikenal dunia. Saatnya Payakumbuh menjadi kota tujuan, bukan kota persinggahan,” ungkap Supardi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, M Sampurno AKS menyebut kegiatan pelatihan pembuatan kue ini seharusnya bermanfaat untuk WRSE. Karena pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita seharusnya berterima kasih kepada Bapak Supardi, karena di Sumbar, hanya Payakumbuh yang menggelar bimtek untuk WRSE, dan kegiatan ini bersumber dari dana pokir beliau,” kata Nono yang disambut tepuk tangan peserta.

Bimtek bagi WRSW pada tahun 2024 ini digelar sebanyak 10 angkatan. Masing masing angkatan berjumlah 75 peserta. Saat ini sudah ada 750 alumni bimtek WRSE di Kota Payakumbuh.