Metro  

BNPB Survei Lokasi Pemasangan EWS Banjir Lahar Dingin

Direktur Pemetaan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Udrekh (memakai kemeja putih rompi coklat) melakukan survei lapangan titik pemasangan EWS di Kota Padangpanjang pada Senin (10/6). (Foto: Dok. BNPB)

Padang, kabarin.co – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan survei lokasi titik pemasangan early warning system (EWS) atau sistem peringatan dini banjir lahar dingin atau galodo pada sejumlah titik di Kota Padangpanjang pada Senin (10/6/2024).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, kegiatan survei dipimpin langsung oleh Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Udrekh.

“Survei lapangan ini merupakan tindak lanjut dari pemetaan titik calon EWS yang sebelumnya telah dilakukan dengan survei udara, baik melalui helikopter maupun dengan menggunakan pesawat nirawak (drone),” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga :  Rusak Parah, Rp 8 M Digelontorkan Pemprov Sumbar untuk Perbaikan Jalan Galugua

Dijelaskan, rencananya, sistem peringatan dini yang akan dipasang oleh BNPB berupa seperangkat sensor pengukur curah hujan dan sensor ketinggian muka air, yang hasilnya kemudian akan dibunyikan oleh sirine EWS. “Alat ini akan terintegrasi dengan alat EWS yang telah dipasang oleh BMKG, berupa sensor cuaca di tiga titik sekitar lereng Gunung Marapi,” tuturnya.