LimapuluhKota, kabarin.co – Longsor di Area Tambang Pasir (Galian C) Nagari Gurun Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (10/6/2024) mengakibatkan satu orang tewas.
Korban tewas akibat kejadian tersebut bernama Wandi Afrizal (52) sebagai pekerja tambang, dia tewas akibat tertimbun dari material longsor tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Limapuluh Kota AKBP Condrat Ricardo Yusuf melalui Kasat Reskrim, AKP Hendra.
“Memang benar seorang pekerja tambang bernama Wandi Afrizal (52) tewas tertimbun longsor,” katanya , Selasa (11/6/2024).
Ia menceritakan berawal dari aktivitas korban memuat galian C secara manual mempergunakan skop ke atas mobil pikap L 300 di lokasi tambang pada Senin (10/6/2024) sekira pukul 18.15 WIB.
“Saksi mata di lapangan menyebutkan, saat korban asyik memuat galian C tersebut, tiba-tiba material tambang longsor dari pinggang bukit dan langsung menimbun korban,” ujar AKP Hendra.
Ia mengatakan sekitar pukul 21.00, bersama tim SAR gabungan korban ditemukan di kedalaman timbunan material setinggi 3 meter. “Dan mengevakuasi korban ke RSUD dr Adnan WD Payakumbuh,” ucapnya.
Pasca kejadian, kata AKP Hendra, pihak kepolisian telah menutup aktivitas tambang yang telah membawa petaka tersebut. “Kita sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Lalu telah menutup lokasi tambang untuk sementara guna penyelidikan,” ujar AKP Hendra.
Dikatakan, selain menutup lokasi tambang pihaknya juga akan memanggil sejumlah pihak termasuk pemilik tanah yang menjadi lokasi tambang.
“Informasi yang kami peroleh menyebutkan bahwa, beberapa tahun lalu peristiwa tewasnya pekerja tambang di lokasi tersebut juga pernah terjadi. Untuk menindaklanjuti pemeriksaan kasus ini kita akan berkoordinasi dengan jajaran Polsek Harau dan pemerintahan nagari setempat,” ungkap AKP Hendra.
Terpisah Danru Pos SAR Limapuluh Kota, Riko Pradinata menyebutkan, pihaknya mendapat informasi terkait tewasnya seorang warga tertimbun material galian C itu sekira pukul 19.05 WIB.
“Setelah mendapat informasi, lima personel tim Rescue Pos SAR Limapuluh Kota langsung turun ke tempat kejadian peristiwa (TKP) dan langsung melakukan pencarian terhadap korban,” jelasnya.
(*)