“Jadi pada tahun 2025 nanti, kita inginkan penerbangan Australia bisa langsung ke Mentawai,” harapnya.
Sebelumnya wisatawan Australia datang ke Mentawai menggunakan transportasi kapal laut. Gubernur inginkan ada pihak bisa mengelola Bandara Mentawai untuk dilewati oleh pesawat yang lebih besar bukan pesawat kecil yang saat ini melayani rute Padang-Mentawai.
“Setidaknya para wisatawan asal Australia bisa langsung ke Sumbar, meskipun melalui Bandara Internasional Minangkabau yang jarak tempuhnya sekitar 3-4 jam,” ungkapnya.
Menurut Gubernur Mahyeldi, Australia – Sumbar memang sudah punya agenda tahunan untuk tahun 2025 nanti. Seperti bidang pendidikan, kebudayaan, perikanan dan pariwisata.
“Nanti kepala OPD kita tugaskan untuk segera menindaklanjuti perjanjian tersebut, agar bisa berjalan apa yang kita harapkan,” ujarnya.
Mudah mudahan dengan kunjungan balasan dari Dubes Australia tersebut bisa membawa kemajuan bagi Sumatera Barat.
(*)