Padang, kabarin.co – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah melakukan rapat tindak lanjut relokasi di Istana Gubernur Sumbar, Rabu (19/06/2024). Dalam rapat ini Mahyeldi mengatakan lahan seluas 3,8 hektare milik Pemprov Sumbar juga sudah disiapkan untuk relokasi warga.
Sehingga Gubernur Sumbar
meminta seluruh pihak terkait untuk menyegerakan kesiapan prosedur relokasi warga terdampak bencana banjir lahar dingin dan longsor di Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Untuk itu,
“Koordinasi antar pemerintah daerah (Pemda) dengan lintas kementerian terkait harus diperkuat,” katanya.
“Terkait relokasi warga terdampak bencana di Agam dan Tanah Datar, ada yang relokasi terpadu dan ada yang mandiri. Untuk terpadu di Tanah Datar, lahannya sudah kita siapkan seluas 3,8 hektare di kawasan Balai Benih Induk (BBI) Ladang Lawas Rambatan milik Dinas Pertanian Sumbar. Untuk di Agam, juga sudah disiapkan oleh Pemkab Agam di Lubuk Basung,” sambung Gubernur Sumbar.
Gubernur berharap, agar segala prosedur yang diperlukan untuk memulai pekerjaan dapat disegerakan oleh seluruh pihak terkait, terutama sekali terkait dokumen-dokumen yang diperlukan dan harus dilengkapi agar pengerjaan pembangunan rumah segera dimulai. Baik untuk relokasi terpadu, mau pun relokasi mandiri yang akan dilakukan di atas tanah pribadi milik penerima bantuan.