Padang, kabarin.co – Jumlah wisatawan yang datang ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini dinilai karena terkait dengan bencana banjir bandang, banjir lahar dingin dan longsor yang melanda Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang Panjang sehingga menghambat perjalanan dan disinyalir menjadi penyebab turunnya kunjungan wisata ke daerah Sumbar.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Luhur Budianda mengatakan jumlah wisatawan yang datang ke Sumbar periode Januari hingga Mei tercatat mengalami penurunan sebesar 20,24 persen dibandingkan periode Januari-Mei 2023 lalu.
“Jumlah kunjungan wisatawan Periode Januari hingga Mei tahun 2024 ini mencapai 5,8 juta wisatawan terjadi kontraksi dari tahun sebelumnya yakni pada periode yang sama pada 2023 mencapai 7,3 juta kunjungan,” katanya di Aula Kantor Dinas Kominfotik Sumbar, Jumat (21/6/2024).
Dia juga menjelaskan wisatawan yang mengalami penurunan kunjungan tersebut berasal dari segmen wisatawan Nusantara, sementara wisatawan Mancanegara tidak berpengaruh akibat bencana ini.