Gubernur juga mengajak, agar seluruh ninik mamak, cadiak pandai, dan tokoh masyarakat untuk membimbing generasi muda.
Agar tidak terjerumus dengan perilaku yang menyimpang tersebut dengan mempedomani nilai falsafah Adat Basandi Syarak – Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Sehingga dengan memegang teguh filosofi tersebut, dalam menjalankan peran masing-masing kita dapat menghadapi setiap persoalan yang ada di nagari,” ujar Gubernur lagi.
Selanjutnya, ia juga mengajak semua pihak untuk saling bersinergi dan bekerja sama dalam membangun daerah serta mempererat tali silaturrahmi antara sesama suku, kaum, dan masyarakat dalam Nagari.
“Semakin kuatnya persatuan dan kesatuan para panghulu, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan generasi mudanya, maka semakin cepat pula nagari berkembang dan memaksimalkan setiap potensi yang ada,” ujar Gubernur lagi.
Sementara itu, Salman Hardani Datuak Rajo Harimau, mengingatkan kepada Erizaldi Datuak Majodeso agar memahami akan kebesaran nilai-nilai amanah yang dipercayakan oleh kaum maupun nagari.