PadangPariaman, Kabarin.co – Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah hadiri prosesi malewa gala.
Dalam kesempatan itu Erizaldi resmi menyandang gelar Datuak Majodeso setelah dilewakan sebagai Penghulu Adat Kaum Suku Piliang Sungai Lawai, Nagari Kuranji Hulu, Kabupaten Padang Pariaman.
“Selamat kepada keluarga besar Suku Piliang, khususnya kepada Datuak Majodeso Erizaldi.” kata Mahyeldi.
“Semoga mampu menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan mampu menjaga sumpah sebagai panghulu,” sambungnya.
Acara ini digelar di Balairung Sari Datuak Majodeso, Sungai Lawai, Minggu (30/6/2024).
Gubernur menyampaikan, bahwa gelar adat sebagai penghulu yang disandang merupakan amanah yang mengandung tanggung jawab dan kewajiban yang besar.
Sebagai pemimpin adat, seorang Datuak wajib hukumnya memahami nilai-nilai adat dan nilai-nilai agama.
Tentu setelah dikukuhkan sebagai penghulu, Erizaldi Datuak Majodeso resmi menyandang tanggung jawab besar terhadap anak kemenakan dan kaum.
“Tanggung jawab yang menjadi semakin berat di tengah ancaman perilaku menyimpang di tengah kehidupan generasi muda saat ini,” kata Gubernur.