Padang, kabarin.co – Kasus kematian Afif Maulana, remaja 13 tahun yang ditemukan dibawah Jembatan Kuranji Padang menjadi perhatian berbagai pihak.
Terbaru, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto datang ke Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (8/7/2024) untuk turut mengusut hak tersebut
“Kami datang ke Padang ini untuk pertama kali, untuk menangani kasus yang tengah viral, yakni adik Afif,” kata Kak Seto, Senin (8/7/2024).
Dalam hal ini dia mengatakan, LPAI telah melakukan koordinasi dengan keluarga korban melalui LBH Padang selaku kuasa hukum keluarga korban.
Kemudian koordinasi dengan ketua LPAI Sumbar untuk mendengarkan informasi yang telah dihimpun atas kematian Afif Maulana.
Disamping itu, LPAI juga bertemu langsung dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dan jajaran.
“Intinya, LPAI berdiri di sisi korban, di sisi anak. Karena kami didirikan sejak 1998 untuk melindungi anak dari segala pelanggaran atas haknya, termasuk tindak kekerasan dan segala bentuknya,” ujar Kak Seto.
Kak Seto menambahkan, sebelumnya pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri.
Serta LPAI akan terus memantau dan mengawal kasus ini sampai akhirnya ada hasil penyidikan.
“Intinya memohon, meminta agar Kapolda Sumbar menjaga citra positif Polri, betul-betul mengungkap kematian Afif Maulana dengan tuntas, transparan, dan mengedepankan kepentingan terbaik untuk anak,” katanya.
Pengungkapan kasus Afif Maulana ini agar masyarakat juga tidak bingung dengan berbagai isu lainnya.
(*)
