Dikatakan Supardi, pihaknya ingin juga memfasilitasi para Arkeolog dunia, dari para peneliti, seniman dan hal yang belum tergali di Maek.
“Kita meyakini, akan melihat peradaban 4000 tahun yang lalu, salah satunya terungkap pelabuhan ditemukan di Maek,” ujarnya.
Tampak acara dihadiri sosialisasi festival Maek Pimpinan Redaksi Media Cetak, Elektronik dan Online serta rekan-rekan Wartawan.
Adapun Pra Festival Workshop, 8-10 Mei, Nagari Maek, Residensi, 11-30 Juni, Nagari Maek, Pameran, 14-16 Juli, Gedung Gambir Kota Payakumbuh, Diskusi, 14-16 Juli, Aula Kantor Wali Kota dan Agamjua Art and Cafe Culture, Festival 17-20 Juli, Nagari Maek, Lima Puluh Kota (pertunjukan dan diskusi), Pasca Festival 24 Agustus, Agamjua Art and Cafe Culture. (***)