“Kita harapkan KPU bekerja secara ekstra, jangan sampai kondisi PSU ini memberikan gambaran yang sama untuk Pilkada yang akan datang,” sambungnya.
Meskipun demikian, ia optimis bahwa partisipasi pemilih di Pilkada akan meningkat seiring dengan mobilisasi pendukung calon.
“Namun, saya yakin partisipasi pemilih di Pilkada akan meningkat karena semua pendukung calon-calon dan partai politik akan bergerak,” katanya.
“Kita melihat Ibu Ema Yohana sudah beberapa periode, bahkan di pemilu legislatif kemarin mendapatkan posisi kedua. Sekarang tidak masuk empat besar, dan ada juga yang menarik, Dr. Cerint calon yang masih muda belia tetap di atas,” sambungnya.
Katanya, menjadi pelajaran bagi kita semua, termasuk KPU dan Mahkamah Konstitusi.
Karena awalnya dari Mahkamah Konstitusi yang menyikapi hasil keputusan pemilihan umum.
“Bagi saya pribadi ini menjadi pelajaran berharga untuk masyarakat dan negara lain,” pungkasnya.
(*)