Metro  

Kolaborasi Orkes Taman Bunga dan Kelompok Seni Tradisi Menjadi Penutup pada Acara Puncak Galanggang #7 Kabupaten Solok

Warga dari sekitar Nagari Singkarak dan Kabupaten Solok memenuhi areal panggung budaya Galanggang Arang Kab Solok di Dermaga Singkarak, Minggu, (3/8/2024).

Buya Zuari Abdullah menjadi fasilitator untuk tari tradisi, sedangkan Jumaidil Firdaus mementori kelompok musik tradisi.

“Pertemuan awal, kita coba cek beberapa nada alat musik yang dibawa oleh peserta. Itu jadi patokan nada dasar untuk karya kolaborasi. Nah di hari ke-dua, sudah tergambar untuk bagian pembuka dan untuk bagian bertempo sedang. Setelah itu baru dibuat batang lagunya,” ujar Jumaidil yang juga merupakan personel dari OTB.

Baca Juga :  Miris, Masih Ada Tim Sukses yang Menggunakan Black Campaign dan Curang Dalam Berkampanye

Kolaborasi semacam ini tentu melahirkan tantangan tersendiri, hal tersebut disampaikan oleh Leva Khudri Balti a.k.a Lepok, vokalis dari OTB.

Menurutnya, penting mencari siasat agar bisa mencocokan material dari OTB dan kesenian tradisi.

“Ada ruang dialog, semacam batulak ansua. Irama lagunya digarap bersama. Ruang semacam ini jadi jalan tengah untuk menyamakan pandangan soal kekaryaan. OTB melakukan pengembangan musik tradisi secara populer sedangkan kawan-kawan kelompok musik tradisi melakukannya secara kreasi,” ungkap Lepok.

Baca Juga :  Dipecat Tidak Hormat, Menang di PTUN, Eks Walnag Minta Kembalikan Harkat dan Martabat

Bagi personel OTB, kolaborasi bukan hal yang baru. Keseluruhan personel memiliki latar belakang musik tradisi sehingga tidak menyulitkan mereka untuk beradaptasi dengan kelompok seni tradisi.