Pasaman, Kabarin.co – Mantan Sekjen DPP PKB Lukman Edy, Kamis 9 Agustus 2024 dilaporkan atas kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Ketum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar, ke Polres Pasaman, oleh DPC PKB Kabupaten Pasaman.
Pelaporan terhadap Lukman Edy itu, langsung dilakukan Ketua DPC PKB Pasaman Jusran bersama Sekretaris Parlaungan, Wakil sekretaris Dewi Yohana.
Menurut Jusran, Lukman Edy diduga telah menyebar berita bohong kepada masyarakat, menuding Ketum Gus Muhaimin Iskandar menyalahgunakan atau tidak transparan soal anggaran DPP PKB.
“Lukman Edy mengatakan elite PKB amburadul dalam mengelola keuangan, tidak pernah diaudit, tidak pernah dipertanggungjawabkan. Kita menilai itu fitnah yang teramat keji, dan tentunya juga merugikan PKB di Pasaman,” kata Jusran.
Jusran yang anggota DPRD Kabupaten Pasaman ini menyebutkan, PKB selalu transparan dalam mengelola anggaran. Bahkan, selalu berada di bawah audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Dana Pilpres, Pilkada, Banpol yang dikelola PKB, selalu dilaporkan ke BPK, dan diaudit setiap tahunnya. Sementara, DPC PKB tidak pernah mengelola anggaran tersebut,” tegasnya.
Jusran menegaskan, PKB tidak pernah minta dana masyarakat maupun pengusaha. “Atas dasar ini, PKB Pasaman merasa statement Lukman Edy tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Jusran yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Pasaman mengatakan, terkait anggaran fraksi, selalu seluruh anggota fraksi menerima laporan penggunaannya.
“Selain anggaran fraksi, PKB Pasaman tidak ada lagi mengelola anggaran lainnya. Cuma itu, dan laporan ada, lengkap setiap tahunnya,” ujar Jusran.
Kami berkomitmen akan terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan memastikan bahwa setiap upaya pencemaran nama baik tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pelaporan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba merusak reputasi Partai,” Ucap Ketua DPC PKB Pasaman. (Joni)
