Metro  

Gubernur Sumbar Mahyeldi: Tingginya Minat Masuk Ponpes dan Boarding School Harus Diimbangi Pengawasan Ketat

Mahyeldi
Rapat Koordinasi Kebijakan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang diadakan di Aula Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Selasa (03/9/2024). (Foto: Adpsb)

Bukittinggi, kabarin.co – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo, mengungkapkan keyakinannya bahwa minat masyarakat Sumbar untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah berasrama (boarding school) dan pondok pesantren (ponpes) semakin meningkat.

Namun, di tengah peningkatan kualitas pendidikan di institusi tersebut, potensi terjadinya penyimpangan perilaku di kalangan pelajar perlu diwaspadai.

Pernyataan tersebut disampaikan Mahyeldi saat membuka Rapat Koordinasi Kebijakan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan tema “Optimalisasi Peran OPD, Mitra, dan Stakeholder dalam Pencegahan dan Penanggulangan Penyimpangan Perilaku di Boarding School dan Pondok Pesantren” yang diadakan di Aula Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Selasa (03/9/2024).

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Berupaya Maksimal Melepaskan 28 Nagari/Desa di Sumbar dari Status Tertinggal

“Kita menyadari bahwa semangat beragama telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Sumbar. Ini diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Sumatera Barat, yang menegaskan karakteristik masyarakat Sumbar dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” ujar Mahyeldi.