Metro  

Gubernur Sumbar Mahyeldi: Tingginya Minat Masuk Ponpes dan Boarding School Harus Diimbangi Pengawasan Ketat

Mahyeldi
Rapat Koordinasi Kebijakan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang diadakan di Aula Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Selasa (03/9/2024). (Foto: Adpsb)

Gairah masyarakat untuk menyekolahkan anak di sekolah berasrama dan ponpes semakin tinggi, dan Pemprov Sumbar mendukung penuh pengembangan kualitas dan kuantitas institusi tersebut di provinsi ini.

“Keunggulan sekolah berasrama dan ponpes terletak pada pemanfaatan waktu yang maksimal untuk belajar dan pembentukan karakter.

Anak-anak mendapatkan pembinaan sepanjang hari dan lebih mudah diawasi. Secara kualitas, banyak lulusannya yang telah menjadi tokoh penting,” lanjut Mahyeldi dalam rakor yang diikuti oleh pengelola sekolah berasrama dan pimpinan ponpes di Sumbar.

Baca Juga :  Ngeri! 414 Pejabat Pemprov Sumbar Dilantik Mahyeldi, Ada yang Sudah Meninggal

Namun demikian, Mahyeldi juga mengingatkan bahwa sekolah berasrama dan ponpes tidak terlepas dari potensi menjadi tempat terjadinya penyimpangan perilaku oleh pelajar.

Ancaman seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, pergaulan bebas, hingga LGBT dapat terjadi di lingkungan ini.

“Semakin kita fokus meningkatkan kualitas sekolah berasrama dan ponpes, semakin banyak pihak yang berusaha meruntuhkannya dengan mempengaruhi pelajar untuk melakukan perilaku menyimpang. Ini adalah fakta dan merupakan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama,” tegas Mahyeldi.