Padang, kabarin.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II A Minangkabau melaporkan bahwa cuaca di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami peningkatan suhu dalam beberapa hari terakhir, yang menyebabkan kondisi siang hari terasa sangat panas dan terik. Kondisi ini sudah terjadi selama empat hari berturut-turut tanpa adanya hujan yang merata di berbagai kabupaten dan kota di Sumbar.
Kepala BMKG Kelas II A Minangkabau, Desindra Deddy, mengungkapkan bahwa cuaca panas ini diperkirakan masih akan berlangsung selama seminggu kedepan.
“Udara panas terjadi karena cuaca yang sangat cerah dan tidak ada hujan, serta tutupan awan yang sangat sedikit,” jelas Desindra, Kamis (24/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa minimnya tutupan awan menyebabkan sinar matahari langsung menyentuh permukaan bumi secara maksimal, sehingga suhu udara meningkat. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri di tengah cuaca terik ini dengan beberapa langkah pencegahan.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk menggunakan pelindung saat beraktivitas di luar ruangan, mengurangi paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama, serta memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi makanan bergizi,” ujarnya.