Selain infrastruktur, Verry juga menggarisbawahi bahwa bantuan bagi organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, serta lembaga sosial seperti Tagana dan Basarnas akan diberikan sesuai aturan yang tertuang dalam nomenklatur.
“Nomenklatur adalah panduan yang memungkinkan alokasi anggaran untuk kegiatan organisasi, termasuk majelis taklim, kegiatan tahlilan, senam, dan lainnya.
Insya Allah, ketika sudah ada di tangan kami, akan kami bantu pelaksanaannya,” jelasnya.
Di samping itu, Verry juga menyoroti masalah tawuran yang masih marak di Kota Padang dan menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.
Ia mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bersama-sama mengatasi masalah ini melalui kegiatan yang positif.
Menurut Verry, meningkatkan sarana olahraga dan keberlanjutan kegiatan keagamaan seperti pengajian tajwid dan tashdiq dapat menjadi langkah efektif dalam mengurangi tawuran.
“Peran pemuda dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi tawuran. Kita bisa mulai dengan memperbanyak kegiatan olahraga dan meningkatkan kegiatan keagamaan agar mereka punya aktivitas positif dan tidak terjerumus dalam tawuran,” tutupnya. (***)