Lebih lanjut, Welly menegaskan bahwa dirinya bersama pasangannya, Anggit Kurniawan Nasution, berkomitmen untuk membawa Pasaman lebih maju dan bangkit di segala sektor.
“Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperbaiki infrastruktur, dan membuka lebih banyak peluang ekonomi. Dukungan yang diberikan oleh warga menjadi motivasi besar bagi kami untuk bekerja lebih maksimal,” tambah Welly.
Welly juga menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan pemanfaatan potensi lokal untuk mendongkrak ekonomi daerah. Ia berharap bahwa dengan kepemimpinan yang tepat, Pasaman bisa berkembang lebih pesat, dengan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat dan pembangunan yang merata di seluruh wilayah.
Selain itu, acara pembukaan ikan larangan ini juga menjadi simbol penting dalam pelestarian budaya dan tradisi lokal yang telah diwariskan turun-temurun di masyarakat Bonjol. Welly menyatakan pentingnya menjaga dan melestarikan adat istiadat serta kearifan lokal sebagai bagian dari identitas daerah yang patut dibanggakan.