Metro  

Seleksi Khafilah MTQ, Bupati Welly Suhery: Pasaman Bentuk Generasi Qur’ani Menuju MTQ Tingkat Sumbar

Pasaman, Kabarin.co — Kabupaten Pasaman mulai mempersiapkan diri menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan digelar di Bukittinggi, November 2025 mendatang. Sebagai langkah awal, LPTQ Pasaman menggelar seleksi calon kafilah di Masjid Agung Pasaman Islamic Center (PIC) pada Jumat (1/8/2025).

Seleksi ini berlangsung selama tiga hari, dari 1 hingga 3 Agustus 2025. Menurut Kabag Kesra Setda Pasaman, Ishak, para peserta yang ikut dalam seleksi merupakan juara satu hingga tiga dari berbagai cabang lomba MTQ tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2024 di Kecamatan Simpati.

banner 728x90

“Total peserta ada 135 orang. Mereka akan disaring menjadi 38 kafilah terbaik untuk mewakili Pasaman di 12 cabang lomba tingkat provinsi,” ujar Ishak.

Proses seleksi melibatkan 45 orang tim penilai yang terdiri dari dewan hakim MTQ tingkat kabupaten dan provinsi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan mental spiritual yang difasilitasi oleh Bagian Kesra Setda Pasaman.

Setelah seleksi rampung, para peserta yang lolos akan mengikuti tahapan pelatihan intensif untuk memperkuat kemampuan mereka dalam menghadapi kompetisi yang lebih tinggi.

Ketua LPTQ Pasaman yang juga menjabat sebagai Kepala Kemenag Pasaman, H. Yasri, menekankan bahwa MTQ bukan semata ajang perlombaan, tapi juga sarana mempererat hubungan umat dengan Al-Qur’an.

“Kita ingin tidak hanya mengejar juara, tapi juga menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Seleksi ini harus melahirkan kafilah yang benar-benar siap mewakili Pasaman secara layak dan profesional,” ucapnya.

H. Yasri juga berpesan agar tim seleksi bekerja secara objektif dan tidak membawa unsur kedekatan dalam pengambilan keputusan.

Bupati Pasaman, Welly Suhery, yang turut mendukung kegiatan ini, menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada para peserta.

“Tunjukkan kemampuan terbaik kalian. Siapa pun yang terpilih, dialah yang kami percayakan untuk membawa nama baik Pasaman di MTQ tingkat provinsi,” ujarnya.

Ia juga memberikan semangat kepada peserta yang nantinya belum lolos.

“Jangan berkecil hati. Teruslah belajar dan berlatih. Masih banyak kesempatan di masa depan,” tambahnya.

Bupati menutup dengan penekanan bahwa profesionalisme dan objektivitas dalam seleksi adalah kunci untuk melahirkan duta Al-Qur’an Pasaman yang berkualitas. (Joni)

banner 728x90