Metro  

MAFINDO Padang Gelar Kelas AI untuk Guru, Dukung Literasi Digital di Dunia Pendidikan

Padang, Kabarin.co – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) wilayah Padang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Padang resmi menggelar Kelas Kecerdasan Artifisial – AI Goes to School di SMP Telkom Padang, Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini diikuti 69 guru dari berbagai sekolah di Kota Padang.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional MAFINDO yang menargetkan pendampingan terhadap 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan. Dengan dukungan mitra strategis seperti Google.org, AVPN, dan Asian Development Bank (ADB), pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru mengenai teknologi kecerdasan artifisial (AI) serta pemanfaatannya di dunia pendidikan.

banner 728x90

Ketua MAFINDO Padang, Feni Mardian, menegaskan bahwa AI kini menjadi salah satu fokus utama program literasi digital MAFINDO. “Kegiatan ini penting agar para guru tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran serta mengajarkannya dengan bijak kepada siswa,” ujarnya.

Kepala SMP Telkom Padang, Rangga Adiputra, menyampaikan kebanggaannya karena sekolah yang baru berusia empat tahun ini dipercaya sebagai tuan rumah. “Kami senang bisa menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas guru dalam pemanfaatan AI. Semoga hasilnya dapat memberi manfaat langsung bagi dunia pendidikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Padang, Arman, memberikan apresiasi terhadap program tersebut. Ia menilai literasi AI bagi guru sangat penting namun masih jarang dilakukan. “Kami langsung menyambut baik program ini, karena sesuai dengan jargon Mafindo: cerdas, bijak, berdampak. Guru harus mampu menggunakan teknologi secara bertanggung jawab agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan seperti ujaran kebencian,” jelasnya.

Dalam pelatihan, para peserta mendapatkan materi seputar etika penggunaan AI, manajemen prompt, pemanfaatan AI untuk pembelajaran kreatif, pengelolaan kelas, hingga peningkatan administrasi dan kinerja. Guru juga difasilitasi dengan akses ke Learning Management System (LMS) yang memungkinkan pembelajaran berkelanjutan secara fleksibel.

Melalui kegiatan ini, para guru diharapkan semakin siap menghadapi tantangan era digital serta mampu menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan relevan bagi siswa. (***)

banner 728x90