Pasaman, Kabarin.co — Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 di Lubuk Sikaping, Rabu (27/8/2025). Acara ini dihadiri oleh Bupati Pasaman, Welly Suhery, ST, bersama jajaran pemerintah daerah, camat, wali nagari, kepala sekolah SLB, Forum Anak Daerah, serta ratusan anak dari berbagai sekolah.
Dalam sambutannya, Bupati Welly Suhery menegaskan bahwa anak adalah amanah sekaligus generasi penerus bangsa yang wajib dilindungi. Menurutnya, konstitusi telah mengamanatkan setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta terlindungi dari kekerasan maupun diskriminasi.
“Anak merupakan generasi harapan Pasaman dan Indonesia. Mereka harus mendapatkan haknya secara penuh, baik pendidikan, kesehatan, maupun perlindungan dari segala bentuk kekerasan,” tegas Bupati.
Pentingnya Pendidikan Inklusif dan Lingkungan Ramah Anak
Lebih lanjut, Bupati menekankan lima poin penting yang menjadi perhatian bersama:
1. Setiap anak berhak mengakses pendidikan, termasuk pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus.
2. Kesehatan dan gizi anak harus terjamin agar tumbuh kembang optimal.
3. Kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi terhadap anak tidak boleh lagi terjadi.
4. Orang tua wajib hadir sebagai pendidik pertama dan utama.
5. Masyarakat Pasaman harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah anak.
Ia juga mengingatkan bahwa peringatan Hari Anak Nasional bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk mempertegas kembali komitmen semua pihak dalam melindungi anak. Pemerintah, sekolah, masyarakat, dunia usaha, dan keluarga diminta bersinergi agar anak Pasaman tumbuh sehat, cerdas, berkarakter, dan bahagia.
Sejalan dengan Visi Pembangunan Daerah
Bupati menambahkan, semangat perlindungan anak sejalan dengan visi pembangunan daerah “Terwujudnya Pasaman Bangkit, Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan.” Visi tersebut menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berkarakter, dan inovatif.
Tahun ini, Kabupaten Pasaman mengangkat sub tema “Pendidikan Inklusif untuk Semua: Tak Ada Anak Tertinggal” sebagai bagian dari tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.” Sub tema ini menegaskan bahwa setiap anak di Pasaman memiliki hak yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan meraih prestasi terbaik.
Harapan untuk Generasi Emas 2045
Mengakhiri sambutannya, Bupati Welly Suhery mengucapkan selamat Hari Anak Nasional kepada seluruh anak di Pasaman. Ia berharap peringatan ini menjadi dorongan untuk mewujudkan Pasaman sebagai daerah ramah anak, inklusif, berkarakter, dan berkelanjutan.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai upaya bersama untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045,” tutupnya. (Joni)