Metro  

Rektor Unes Tegaskan PKKMB Harus Jadi Ruang Edukatif dan Inspiratif

Padang, Kabarin.co — Gedung Auditorium Universitas Ekasakti (Unes) Padang dipenuhi semangat dan antusiasme lebih dari seribu mahasiswa baru yang mengikuti pembukaan resmi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2025, Sabtu pagi (20/9).

Di tengah gegap gempita acara tersebut, Rektor Unes, Prof. Dr. Sufyarma Marsyidin, M.Pd., menyampaikan pesan tegas yang menjadi sorotan utama: tidak ada toleransi bagi kekerasan dalam bentuk apa pun selama masa orientasi kampus.

banner 728x90

Dalam sambutannya, Prof. Sufyarma menyampaikan bahwa PKKMB bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum penting untuk membentuk budaya kampus yang sehat, aman, dan mendidik. Ia menegaskan bahwa semua mahasiswa, terutama panitia senior, harus menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan profesionalisme.

“Para mahasiswa senior panitia PKKMB jangan coba-coba melakukan kekerasan kepada mahasiswa baru. Ini bukan tempat untuk praktik perploncoan. Jadilah teladan yang menginspirasi,” tegas Rektor di hadapan seluruh peserta.

Ia juga menekankan bahwa PKKMB harus menjadi ajang pembinaan karakter, bukan ajang demonstrasi kekuasaan. Menurutnya, kampus adalah tempat untuk membangun intelektualitas, memperkuat karakter, serta menumbuhkan empati dan solidaritas antar generasi mahasiswa.

Kolaborasi Lintas Sektor Hadirkan Wawasan Kebangsaan

Pembukaan PKKMB 2025 ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting daerah, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi, Ketua DPRD Sumbar Muhidi, dan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Mahfud. Kehadiran para tokoh ini menjadi simbol dukungan penuh dari pemerintah dan institusi negara terhadap proses pendidikan tinggi yang inklusif dan berintegritas.

Para narasumber memberikan materi yang membekali mahasiswa baru dengan wawasan kebangsaan, bela negara, serta urgensi partisipasi aktif dalam pembangunan daerah dan nasional.

Rektor juga mengingatkan mahasiswa baru bahwa perjalanan mereka di Unes adalah awal dari proses pembentukan diri sebagai calon pemimpin masa depan. Ia mengajak mahasiswa untuk tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga mengasah soft skills dan kepemimpinan.

“Mahasiswa Unes harus jadi lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berjiwa sosial, dan mampu bersaing di dunia profesional,” tambah Prof. Sufyarma.

Ia berharap PKKMB tahun ini menjadi titik tolak untuk membangun generasi muda yang bukan hanya sukses secara pribadi, tetapi juga mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Seiring dengan tren nasional yang mendorong kampus untuk menghapus praktik kekerasan dalam kegiatan pengenalan mahasiswa, Unes menunjukkan komitmen kuat untuk mengikuti arah tersebut. Dengan menempatkan nilai-nilai kemanusiaan dan edukasi sebagai fondasi, PKKMB di Unes 2025 diarahkan sebagai ajang penguatan karakter, pengenalan budaya akademik, serta penyadaran akan tanggung jawab sosial mahasiswa.

Di akhir kegiatan, mahasiswa baru tampak antusias menyambut hari-hari pertama mereka sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Ekasakti. Dengan bimbingan para senior yang dituntut memberi contoh positif, diharapkan generasi baru ini dapat tumbuh dalam ekosistem akademik yang sehat dan suportif. (**)

banner 728x90